Kamis, 20 Maret 2014

jumat 21 maret 2014

kegiatan hari ini :
  • apel
  • absen
  • monitoring, maintenance & troubleshooting
  • absen

Kamis, 20 maret 2014


Kegiatan hari ini :

  • Apel pagi
  • absen
  • monitoring,m maintenance & troubleshooting network
  • absen

Rabu, 19 Maret 2104


Kegiatan hari ini :

  • Apel pagi
  • absen
  • monitoring, maintenance & troubleshooting network
  • absen

Selasa, 18 Maret 2014


Kegiatan Hari Ini :
  • Apel pagi
  • Absen
  • Monitoring, maintenance & troubleshooting network
  • absen

Senin, 17 Maret 2014


Kegiatan hari ini :
  • Apel pagi
  • absen
  • monitoring,m maintenance & troubleshooting network
  • absen

Kamis, 13 Maret 2014

jumat 14 maret 2014

kegiatan hari ini:
  • apel dan absen pagi
  • monitoring,maintenance & trouble shooting
  • Absen Pulang

kamis, 13 maret 2014

kegiatan hari ini :
  • Apel dan Absen Pagi
  • menerima tamu rapat sim diklat online
  • Absen Pulang

Rabu, 12 Maret 2014


Kegiatan Hari Ini :
  • Apel pagi
  • absen
  • monitoring, maintenance & troubleshooting network
  • menyusun laporan
  • absen

Selasa, 11 Maret 2014


kegiatan hari ini :
  • Apel pagi
  • absen
  • monitoring, maintenance & troubleshooting network
  • menyusun laporan 
  • absen

senin, 10 maret 2014


kegiatan hari ini :
  • Apel pagi
  • absen
  • monitoring, maintenance & troubleshooting network
  • menyusun laporan 
  • absen

jumat, 7 maret 2014


kegiatan hari ini :
  • Apel pagi
  • absen
  • monitoring, maintenance & troubleshooting network
  • menyusun laporan 
  • absen

kamis, 6 maret 2014

kegiatan hari ini :
  • Apel pagi
  • absen
  • monitoring, maintenance & troubleshooting network
  • menyusun laporan 
  • absen

Selasa, 04 Maret 2014

Rabu, 5 Maret 2014

  • Apel dan absen pagi
  • monitoring, maintenance & troubleshooting network
  • membuat peta jaringan
  • menyusun laporan
  • absen

Selasa, 4 maret 2014

Kegiatan Hari Ini :

  • Apel pagi
  • Absen
  • Monitoring, Maintenance & TRoubleshooting Network
  • Menyusun laporan
  • Absen

Senin, 3 Maret 2014

  • Apel dan absen pagi
  • monitoring, maintenance & troubleshooting network
  • menyusun laporan 
  • absen

jumat, 28 Februari 2014

Kegiatan Hari Ini :

  • Apel pagi
  • absen
  • monitoring, maintenance & troubleshooting network
  • menyusun laporan

Rabu, 26 Februari 2014

Kamis, 27 Februari 2014

Kegiatan hari ini :
  • Apel & Absen pagi
  • Monitoring, Maintenance & Troubleshooting Network
  • Menyusun laporan
  • Absen siang

Selasa, 25 Februari 2014

Rabu, 26 Februari 2014

Kegiatan Hari Ini
  1. Absen dan Apel Pagi
  2. Monitoring, Maintenance, & Troubleshooting
  3. Input Online Sim Diklat
  4. Absen Pulang

Selasa, 25 Februari 2014

Kegiatan Hari Ini
  1. Apel Dn Absen Pagi
  2. Monitoring, Maintenance & Troubleshooting
  3. Setting Access Point
  4. Absen Pulang

Senin, 24 Februari 2014

kegiatan hari ini :

  • Apel dan Absen Pagi
  • Monitoring, maintenance & troubleshooting network
  • bimbingan  pembimbing lapangan & guru monitoring
  • menyusun laporan
  • absen

Jumat, 21 Februari 2014

Kegiatan Hari Ini
  1. Apel dan Absen Pagi
  2. Monitoring, maintenance & troubleshooting network
  3. Menyusun laporan
  4. Absen

Rabu, 19 Februari 2014

Kamis, 20 februari 2014

kegiatan hari ini :
  • Apel dan Absen
  • Monitoring, maintenance & troubleshooting network
  • absen pulang

Selasa, 18 Februari 2014

Selasa, 18 Februari 2014

Kegiatan Hari ini :
  1. Apel dan Absen pagi
  2. Monitoring, Maintenance & Troubleshooting
  3.  membuat laporan
  4. Absen Pulang

Rabu, 19 Februari 2014

Kegiatan Hari ini
  1. Apel dan Absen pagi
  2. Monitoring, Maintenance & Troubleshooting
  3. Mencoba memperbaiki printer dan membuat laporan
  4. Absen Pulang

Senin, 17 Februari 2014

Senin 17 Februari 2014

Kegiatan Hari Ini
  1. Apel dan Absen Pagi
  2. Monitoring, Maintenance, & Troubleshooting
  3. Membuat Laporan
  4.  Absen

Minggu, 16 Februari 2014

Jumat 14 Januari 2014

Kegiatan Hari Ini
  1. Apel dan Absen Pagi
  2. Monitoring, Maintenance, dan Troubleshooting
  3. Memperbaiki PCyang eror dan Memperbaiki Printer
  4. Absen Pulang

Rabu, 12 Februari 2014

Rabu, 12 Februari 2014

kegiatan
  1. Apel dan Absen Pagi
  2. Monitoring, Maintenance & Troubleshooting
  3. Pripare Lab dan bantu di perpus
  4. Absen Pulang

Kamis 13 Februari 2014

Kegiatan
  1. Apel dan Absen Pagi
  2. Monitoring, Maintenance & Troubleshooting
  3. Troubleshooting Komputer
  4. Absen Pulang

Selasa, 11 Februari 2014

Selasa 11 Februari 2014

Kegiatan Hari Ini :
  1. Apel dan Absen Pagi
  2. Monitoring, Maintenance & Troubleshooting
  3. Mendampingi Peserta Diklat
  4. Absen Pulang

Minggu, 09 Februari 2014

Senin, 10 Februari 2014

Kewgiatan Hari Ini
  1. Apel dan Absen Pagi
  2. Monitoring, Maintenance & Troubleshooting
  3. Membuat Peta Jaringan
  4. Absen Pulang

Kamis, 06 Februari 2014

Jumat, 7 Februari 2014

Kegiatan Hari Ini
  1. Apel dan Absen Pagi
  2. Monitoring, Maintenance & Troubleshooting
  3. Mencari Ip Muria
  4. Absen Pulang

Rabu, 05 Februari 2014

Kamis, 6 Februari 2014

Kegiatan Hari Ini
  1. Apel dan Absen Pagi
  2. Monitoring, Maintenance & Troubleshooting
  3. Membuat Lembar kendali Jaringan dan Peta Jaringa
  4. Absen Pulang

Selasa, 04 Februari 2014

Rabu, 5 Februari 2014

Kegiatan Hari Ini :
  1. Apel dan Absen Pagi
  2. monitoring, maintenace & troubleshooting network
  3. Membuat Peta Jaringan
  4. Absen Pulang

Senin, 03 Februari 2014

Selasa, 4 Februari 2014

Kegiatan Hari Ini :
  • Apel dan absen pagi
  • monitoring, maintenace & troubleshooting network
  • membuat peta jaringan
  • absen pulang

Minggu, 02 Februari 2014

Senin, 3 Februari 2014

Kegiatan hari ini :

  • Apel
  • Absen
  • Monitoring, Maintenance & Troubleshooting Network
  • Membuat Lembar Jaringan Badan Diklat Provinsi Jawa Tengah (Kampus Diklat Sindoro)
  • Absen pulang

Rabu, 29 Januari 2014

Kamis, 30 Januari 2014

Kegiatan Hari Ini:
  • Apel dan absen pagi
  • monitoring, maintenance & troubleshooting
  • menyusun laporan
  • absen pulang

Selasa, 28 Januari 2014

Rabu, 29 Desember 2014

Kegiatan Hari Ini
  • Apel & Absen Pagi
  •  Monitoring, Maintenance & Troubleshooting
  • Input Data Online
  • Absen Pulang

Selasa, 28 Januari 2014

Kegiatan Hari Ini
  • absen pagi
  •  
  • absen pulang

Minggu, 26 Januari 2014

Senin, 27 Januari 2014

Kegiatan Hari Ini :
  1. Apel Pagi dan Absen
  2. Monitoring, Maintenance & Troubleshooting
  3. Membuat Laporan
  4. Absen Pulang

Jumat, 24 Januari 2014

Kegiatan Hari Ini :
  • Apel pagi dan Absen
  • Monitoring, Maintenance & Troubleshooting
  • Bimbingan / Rapat
  • Pulang

Rabu, 22 Januari 2014

Kamis, 23 Januari 2014

Kegiatan Hari Ini
  • Absen Pagi 
  • Monitoring, Maintenance & Troubleshooting
  • Menyusun Laporan
  • Absen Pulang

Selasa, 21 Januari 2014

Rabu, 22 Januari 2014

Kegiatan Hari Ini
  • Apel & Absen
  • Monitoring, Maintenance & Troubleshooting
  • Menyusun Laporan
  • Absen Pulang

Senin, 20 Januari 2014

Selasa, 21 Januari 2014

Kegiatan Hari Ini :
  • Absen Pagi
  • Monitoring, Maintenaence & Troubleshooting
  • Menyusun Laporan
  • Absen Pulang

Minggu, 19 Januari 2014

Senin, 20 Januari 2014

Kegiatan Hari ini:
  • Pukul 07.00 : Apel Pagi dan Absen
  • Pukul 07.30 : Monitoring, Maintenance & Troubleshooting
  • Pukul 08.00 : Menyusun Laporan
  • Pukul 14.00 : Absen Pulang

Kamis, 16 Januari 2014

Jumat, 17 januari 2014

Kegiatan hari Ini :
  • Pukul 07.00 : Apel Pagi & Absen pagi
  • Pukul 07.30 : monitoring, maintenance & troubleshooting
  • Pukul 08.00 : menyusun laporan
  • Pukul 14.00 : absen pulang

Rabu, 15 Januari 2014

Kamis, 16 Januari 2014

Kegiatan Hari ini:
  • Pukul 07.00 : Apel Pagi & Absen pagi
  • Pukul 07.30 : monitoring, maintenance & troubleshooting
  • Pukul 08.00 : Mencari letak access point kampus sindoro
  • Pukul 14.00 : absen pulang

Selasa, 14 Januari 2014

Rabu, 15 Januari 2014

Kegiatan Hari ini :

  • Pukul 07.00 : Apel pagi dan aabsen
  • Pukul 08.00 : monitoring, maintenance & troubleshooting
  • Pukul 09.00 : Mencari IP Address di Kampus Muria
  • Pukul 14.00 : Absen

Minggu, 12 Januari 2014

Senin,13 Januari 2014

Kegiatan Hari Ini

  • Pukul 07.00 > Apel Pagi dan absensi
  • Pukul 08.00 > Monitoring maintenance & Trouble shooting network
  • Pukul 09.00 > survei lokasi access point
  • Pukul 14.00  > Absen Pulang

Kamis, 09 Januari 2014

Jumat, 10 Januari 2014

Kegiatan Hari Ini
  • Pukul 07.00 > Apel Pagi dan absensi
  • Pukul 08.00 > Monitoring maintenance & Trouble shooting network
  • Pukul 09.00 > Bimbingan
  • Pukul 11.00 > Absen Pulang

Rabu, 08 Januari 2014

Kamis, 9 Januari 2014

Kegiatan Hari Ini
  • Pukul 07.00 > Apel pagi dan absensi
  • Pukul 07.30 > Monitoring maintenance & Trouble shooting network
  • Pukul 08.30 > Melanjutkan Membuat Progres Report Jaringan
  • Pukul 14.00 > Absen Pulang

Selasa, 07 Januari 2014

Rabu, 8 Januari 2014

Kegiatan Hari ini:
  • Pukul 07.00 > Apel Pagi dan Absensi
  • Pukul 08.00 > Monitoring maintenance & Trouble shooting network
  • Pukul 09.00 > Membuat progres report dan  teori dasar jaringan
  • Pukul 14.00 > Absen pulang

Senin, 06 Januari 2014

selasa, 7 Januari 2014

Kegiatan Hari ini
  • Pukul 07.00 > Apel Pagi dan Absen
  • pukul 08.00 > Monitoring maintenance & Trouble shooting network
  • Pukul 09.00 > Membuat progres report kegiatan
  • Pukul 12.00 > Makan bersama
  • Pukul 14.00 > absen pulang

Minggu, 05 Januari 2014

Senin, 6 Januari 2014

Kegiatan hari ini
  • apel pagi dan abseni
  • MMT jaringan
  • Membuat rencana pelaksanaan kegiatan
  • absen pulang

Kamis, 02 Januari 2014

jumat, 3 desember 2013

Kegiatan hari ini
  • apl pagi dan absen
  • MMT jaringan
  • membuat teori dasar jaringan
  • pulang

Rabu, 01 Januari 2014

kamis, 2 januari 2013

Kegiatan Hari ini
  • apel pagi
  • rencana pelaksanaan
  • bimbingan
  • absen pulang

senin, 30 desember 2013

kegiatan hari ini
  1. apel atau syukuran berakhirnya tahun 2013
  2. absen
  3. Monitoring maintenance & Trouble shooting network
  4. bimbingan
  5. meeting
  6. absen pulang

TEORI DASAR JARINGAN KOMPUTER



DASAR JARINGAN KOMPUTER DAN TCP/IP
A. Pengertian Jaringan komputer :
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling berhubungan diantara satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya misalnya CDROM, Printer, pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik. Komputer yang terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah.
B. Jenis-Jenis jaringan berdasarkan jangkauan :
Ada 3 macam jenis Jaringan/Network yaitu :
a. Local Area Network (LAN) /Jaringan Area Lokal.
Sebuah LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relative kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi.
Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya di jadikan sebuah file server. Yang mana digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (software) yang mengatur aktifitas jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputer-komputer yang terhubung ke dalam network. Komputer-komputer yang terhubung ke dalam jaringan (network) itu biasanya disebut dengan workstation. Biasanya kemampuan workstation lebih di bawah dari file server dan mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya selain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya.
b. Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan area Metropolitan
Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu : jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. Misalnya Bank BNI yang ada di seluruh wilayah Ujung Pandang atau Surabaya.
c. Wide Area Network (WAN) / Jaringan area Skala Besar
Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain. Menggunakan sarana WAN, Sebuah Bank yang ada di Bandung bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong, hanya dalam beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti Internet. Tapi bagaimanapun juga antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda
satu diantara yang lainnya.
C. Topologi/Bentuk Fisik Jaringan :
Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node atau sentral dalam membentuk suatu sistem jaringan. Topologi jaringan yang umum dipakai adalah : Mess, Bintang (Star), Bus, Tree, dan Cincin (Ring)




a. Topologi Jaringan Mesh
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
b. Topologi Jaringan Bintang (Star)
Dalam topologi jaringan bintang, salah satu sentral dibuat sebagai sentral pusat. Bila dibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul sentral pusat cukup berat. Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar.
c. Topologi Jaringan Bus
Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan mesh atau bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara bersamaan. topologi jaringan bus tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer.
d. Topologi Jaringan Pohon (Tree)
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .

e. Topologi Jaringan Cincin (Ring)
Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian kemampuan melakukan switching ke berbagai arah sentral. Keuntungan dari topologi jaringan ini antara lain : tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana), juga bila ada gangguan atau kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain dalam sistem. Yang paling banyak digunakan dalam jaringan komputer adalah jaringanbertipe bus dan pohon (tree), hal ini karena alasan kerumitan, kemudahan instalasi dan pemeliharaan serta harga yang harus dibayar. Tapi hanya jaringan bertipe pohon (tree) saja yang diakui kehandalannya karena putusnya salah satu kabel pada client, tidak akan mempengaruhi hubungan client yang lain.
Di bawah ini merupakan beberapa manfaat jaringan.
  • Resource sharing , dapat menggunakan sumberdaya yang secara bersama-sama. Misalnya seorang pengguna yang berada di 100 Km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut dan seolah olah data tersebut berada di dekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mengatasi masalah jarak.
  • Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya semua file dapat disimpan atau di copy ke dua, ketiga , atau lebih komputer yang terkoneksi ke jaringan. Sehingga bila satu mesin rusak maka salinan di mesin lain bisa digunakan.
  • Menghemat uang. Komputer berukuran kecil mempunyai rasio harga/ kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecepatan kiro – kiro sepuluh kali lebih kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetapi harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer Pribadi. Ketidak seimbanggan rasio Harga/ Kinerja inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer – komputer Pribadi.

Jenis-Jenis Media Transmisi

Media transmisi merupakan media yang digunakan untuk mengirimkan informasi atau data dari suatu tempat ke tempat yang lain. Media yang dimaksud adalah media jaringan komputer. Pengiriman data dilakukan dengan mengubah data menjadi kode atau sinyal dan ketika sampai di tempat tujuan sinyal tersebut diubah kembali menjadi data seperti semula.
Ada beberapa jenis media transmisi yang telah ada di dunia. Berikut penjelasan macam-macam media transmisi.
1.    Guided transmissin media
Guided transmission media merupakan sistem transmisi jaringan yang menggunakan sistem kabel.
•    Twisted pair cable
Merupakan transmisi yang terdiri dari 2 buah konduktor yang digabungkan dengan tujuan mengurangi interferensi elektromaknetik dari luar.
Terdapat 2 macam twisted pair cable
(a)    Kabel STP. Berisi dua pasang kabel yang dipilin tiap pasangan. Lebih rentan terhadap gangguan. Kekurangannya pada biaya yang mahal dan kesulitan saat instalansi. Jarak jangkauan hanya 100m.
(b)    Kabel UTP. Lebih banyak digunakan karena biaya lebih murah dan mudah dalam penginstalasian. Kekurangannya lebih rentan terhadap gelombang elektromaknetik. Jarak jangkauan hanya 100 m.
•    Coaxial cable
Merupakan jenis kabel yang banyak digunakan untuk mentransmisi sinyal frekuensi tinggi 300Hz keatas.  Contohnya pada LAN, kabel antena TV. Disebut juga sebagai kabel BNC. Memiliki perlindungan terhadap derau yang tinggi, murah dan mampu mengirim data dengan kecepatan standar(10Mbps-1000Mbps).
•    Optical media
Merupakan saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat yang lain. Terdapat 2 jenis serat optik berdasarkan mode transmisinya.
(a)    Single mode = mengantarkan data berkapasitas 8.3 sampai 10 mikrometer. Memiliki 1 jenis transmisi berkecepatan tinggi untuk mengantarkan data berkapasitas besar berjarak jauh. 50 kali lebih cepat dari multi mode.
(b)    Multi mode = diameter lebih besar, 50-100mikrometer. Digunakan untuk mengatar data besar kecepatan tinggi untuk jarak menengah.
2.    Unguided transmission media
Merupakan transmisi media jaringan gelombang. Jenis-jenis dari unguided transmission media :
a)    Gelombang mikro = gelombang radio yang beroperasi pada frekuensi tinggi(UHF,SHF dan EHF)
b)    Satelit = menerima sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi lainnya. Keuntungannya lebih murah daripada menggelar kabel ke seluruh benua.
c)    Gelombang radio = gelombang transmisi yang digunakan untuk mengirim data atau suara. Dapat mengirimkan gelombang dengan posisi sembarang dan memungkinkan dalam keadaan bergerak.
d)    Infra merah = digunakan untuk komunikasi jarak dekat dengan  kecepatan 4Mbps. Contoh penggunaannya bisa berupa remote control televisi. Kebal terhadap interferensi gelombang radio.
Kesimpulnya, ada banyak media yang digunakan untuk menghubungkan komunikasi orang ke orang lain. Hanya saja kita harus memilih mana media transmisi yang sesuai dengan kebutuhan kita.

Intranet

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Intranet
Sebuah intranet adalah sebuah jaringan privat (private network) yang menggunakan protokol-protokol Internet (TCP/IP), untuk membagi informasi rahasia perusahaan atau operasi dalam perusahaan tersebut kepada karyawannya. Kadang-kadang, istilah intranet hanya merujuk kepada layanan yang terlihat, yakni situs web internal perusahaan. Untuk membangun sebuah intranet, maka sebuah jaringan haruslah memiliki beberapa komponen yang membangun Internet, yakni protokol Internet (Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), klien dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan komponen protokol yang sering digunakan.
Umumnya, sebuah intranet dapat dipahami sebagai sebuah "versi pribadi dari jaringan Internet", atau sebagai sebuah versi dari Internet yang dimiliki oleh sebuah organisasi.

Penggunaan

Saat ini perangkat elektronik pintar sudah merambah diseluruh aspek kehidupan contohnya di kantor, sekolah, rumah. Beberapa sekolah sudah menerapkan teknologi intranet. Seluruh komputer terhubung dengan satu jaringan lokal. Intranet sebagai pendatang baru mengandalkan biaya yang murah, fleksibilitas, open standard, dan banyaknya vendor yang bergabung dalam menigkatkan kemampuan intranet serta jaminan perkembangan teknologi yang makin meningkat kemampuannya. [1]
Intranet digunakan untuk membantu alat dan aplikasi, misalnya kolaborasi dalam kerja sama (untuk memfasilitasi bekerja dalam kelompok dan telekonferensi) atau direktori perusahaan yang sudah canggih, penjualan dan alat manajemen hubungan dengan pelanggan, manajemen proyek dll, untuk memajukan produktivitas.
Intranet juga digunakan sebagai budaya perusahaan perubahan platform. Sebagai contoh, sejumlah besar karyawan membahas isu-isu kunci dalam aplikasi forum intranet dapat menyebabkan ide-ide baru dalam manajemen, produktivitas, kualitas, dan isu-isu perusahaan lainnya.
Dalam intranet yang besar, lalu lintas situs web seringkali sama dengan lalu lintas situs Web publik dan dapat dipahami dengan lebih baik dengan menggunakan software web metrik untuk melacak aktivitas secara keseluruhan. Survei pengguna juga meningkatkan efektivitas situs intranet. Bisnis yang lebih besar memungkinkan pengguna dalam intranet mereka untuk mengakses internet publik melalui server firewall. Mereka memiliki kemampuan menangani pesan yang datang dan pergi serta menjaga keamanan yang utuh.
Ketika bagian dari intranet diakses oleh pelanggan dan lainnya di luar bisnis, menjadi bagian dari sebuah extranet. Bisnis dapat mengirim pesan pribadi melalui jaringan publik, menggunakan enkripsi khusus / dekripsi dan perlindungan keamanan lainnya untuk menghubungkan satu bagian dari intranet mereka yang lain.
Pengguna intranet yang berpengalaman, editorial, dan tim teknologi bekerja sama untuk menghasilkan website. Paling umum, intranet dikelola oleh departemen komunikasi, HR atau CIO organisasi besar, atau kombinasinya.

Kelebihan

Kebutuhan intranet didorong oleh beberapa tekanan teknologi yaitu :
  • Intranet menjadi alat bantu untuk meningkatkan perkembangan dan pertumbuhan produk industri
  • Intranet lebih meningkatkan tanggapan terhadap keluhan dan kebutuhan pelanggannya.
  • Intranet mampu menurunkan biaya atas kebutuhan informasi kolaborasi, workflow, dan enterprise connectivity.
  • Intranet mendapat banyak keuntungan karena adanya suksesnya dukungan world wide web yang memungkinkan penggunaan yang luas karena digunakan masyarakat luas yang menggunakan internet. Caranya adalah dengan membuat website. Intranet menjadi tren saat ini karena kefleksibelan webnya yang mudah digunakan. [2]

Manfaat untuk sekolah

Manfaat penggunaan intranet untuk sekolah:
  • Membantu dalam membuat pengajaran, pembelajaran di sekolah lebih mudah
  • Membantu dalam mengembangkan kurikulum yang akan mempersiapkan siswa untuk masa depan
  • Memberikan siswa lebih banyak informasi untuk menambahkan kurikulum pengajaran
  • Membantu dalam mengidentifikasi informasi yang diperlukan dan berkualitas tanpa membuang-buang banyak waktu
  • Membantu dalam mengidentifikasi kebijakan yang relevan dan praktek profesional perpustakaan di negara-negara maju di tingkat sekolah


Ipconfig

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ipconfig adalah salah satu perintah pada sistem operasi Windows yang berfungsi untuk menampilkan konfigurasi IP komputer. Dengan menggunakan utilitas ini maka user dapat melihat konfigurasi apa saja yang telah diatur di komputernya.

Contoh penggunaan ipconfig

Dengan mengetikkan ipconfig pada jendela command prompt maka konfigurasi IP yang sedang digunakan pada jaringan dapat diketahui.
Windows IP Configuration
PPP adapter M2:
 Connection-specific DNS Suffix  . :
 IPv4 Address. . . . . . . . . . . : 10.03.24.95
 Subnet Mask . . . . . . . . . . . : 255.255.255.255
 Default Gateway . . . . . . . . . : 0.0.0.0
Wireless LAN adapter Wireless Network Connection:
 Media State . . . . . . . . . . . : Media disconnected
 Connection-specific DNS Suffix  . :
Ethernet adapter Local Area Connection:
 Media State . . . . . . . . . . . : Media disconnected
 Connection-specific DNS Suffix  . :
Tunnel adapter isatap.{168F7FEA-75C7-478C-A306-B904C49E7A22}:
 Media State . . . . . . . . . . . : Media disconnected
 Connection-specific DNS Suffix  . :
Tunnel adapter isatap.{92868CF2-57C9-4A7F-9B69-9BA64F664E9C}:
 Media State . . . . . . . . . . . : Media disconnected
 Connection-specific DNS Suffix  . :
Tunnel adapter isatap.{816D5D67-4049-4B86-AB73-59770B785F2A}:
 Media State . . . . . . . . . . . : Media disconnected
 Connection-specific DNS Suffix  . :
Tunnel adapter Teredo Tunneling Pseudo-Interface:
 Connection-specific DNS Suffix  . :
 IPv6 Address. . . . . . . . . . . : 2001:0:9d38:953c:4b3:977:f5d9:7c9d
 
 Link-local IPv6 Address . . . . . : fe80::4b3:977:f5d9:7c9d%16
 Default Gateway . . . . . . . . . : ::
C:\Users\User>ipconfig




TCP IP

TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) jika diterjemahkan adalah Protokol Kendali Transmisi/Protokol Internet, adalah gabungan dari protokol TCP (Transmission Control Protocol) dan IP (Internet Protocol) sebagai sekelompok protokol yang mengatur komunikasidata dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet yang akan memastikan pengiriman data sampai ke alamat yang dituju. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini, karena protokol ini mampu bekerja dan diimplementasikan pada lintas perangkat lunak (software) di berbagai sistem operasi Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.
Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments(RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.

Perangkat Jaringan dan Fungsinya

September 18th, 2013agusbobhMata Kuliah Konsep Jaringan .
  1. HUB
Hub adalah sebuah alat yang digunakan dalam jaringan LAN yang bekerja di OSI pada layer Physical. Hub berfungsi sebagai konsentrator yaitu digunakan untuk menghubungkan 2 atau lebih komputer yang ada pada jaringan LAN yang menggunaan topologi star. Di sini hub tidak melakukan traffic control. Jadi jika terlalu banyak port yang ada pada hub tersebut digunakan akan mengaibatkan kinerja hub turun hal ini terjadi karena sering terjadinya collision antara ethernet. Yaitu jika informasi dikirim ke host target melalui hub maka informasi akan mengalir ke semua host.
http://agusbobh.blog.student.eepis-its.edu/files/2013/09/1-300x225.jpg
Gambar hub: Allied Telesyn CentreCOM MR820TR (s/n I03I2294D)
  1. Repeater
Repeater merupakan sebuah device yang meregenerasi/menghasilkan kembali sinyal yang ditransmisikan pada kabel. Repeater mengijinkan sinyal untuk mengalir di luar batas keterbatasan panjang kabel. Device ini berada di layer Physical. Sebuah repeater tidak melakukan translasi atau filterisasi paket.
http://agusbobh.blog.student.eepis-its.edu/files/2013/09/2-300x277.jpg
Gambar repeater
  1. Bridge
Bridge adalah alat yang digunakan pada suatu jaringan yang berfungsi untuk memisahkan sebuah jaringan yang luas menjadi segmen yang lebih kecil. Bridge membaca alamat MAC (media access control) dari setiap paket data yang diterima yang kemudian akan mempelajari dridging table untuk memutuskan apa yang akan dikerjakan bridge selanjutnya pada paket data tersebut, Apakah diteruskan atau diabaikan. Jika switch menpunyai domain collision sendiri-sendiri disetiap portnya, begitu juga dengan bridge memiliki domain collision tetapi ia juga dapat membaginya dari sebuah domain collision yang besar menjadi yang lebih kecil, Bridge hanya akan melewatkan paket data antar segmen – segmen jika hanya segmen itu sangat diperlukan.
http://agusbobh.blog.student.eepis-its.edu/files/2013/09/3.gif
Gambar bridge.
  1. Switch
Switch adalah sebuah alat yang menyaring dan melewatkan (mengijinkan lewat) paket yang ada di sebuah LAN. Switch bekerja pada layer data link (layer 2) dan terkadang di network (layer 3) berdasarkan referensi OSI Layer.. Switch dapat mempelajari alamat hardware host tujuan, sehingga informasi bisa langsung dikirim ke host tujuan. Switch yang lebih cerdas dapat mengecek dan memblok frame yang error.
 http://agusbobh.blog.student.eepis-its.edu/files/2013/09/4-300x225.jpg
Gambar switch 4.1: Switch AT Rapier 16fi (s/n 59045145)
  1. NIC (Network Interface Card)/Ethernet Card
NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Jenis NIC yang beredar, terbagi menjadi dua jenis, yakni NIC yang bersifat fisik, dan NIC yang bersifat logis. Contoh NIC yang bersifat fisik adalah NIC Ethernet, Token Ring, dan lainnya; sementara NIC yang bersifat logis adalah loopback adapter dan Dial-up Adapter. Disebut juga sebagai Network Adapter. Setiap jenis NIC diberi nomor alamat unik yang disebut sebagai MAC address. Alamat ini digunakan untuk mengontrol komunikasi data antar host yang berada di dalam jaringan. NIC berada di layer datalink.
http://agusbobh.blog.student.eepis-its.edu/files/2013/09/6-300x224.jpg
Gambar NIC: Micronet Ethernet Card (mac. 00E07DDD4CBF)

  1. WiFi Adapter
WiFi adapter adalah sebuah perangkat jaringan yang berfungsi menangkap sinyal Wifi yang dipancarkan Wireless Router maupun Access Point.
http://agusbobh.blog.student.eepis-its.edu/files/2013/09/7-300x225.jpg
Gambar WiFi Adapter : D-Link Air DWL-520 (mac. 00055D-5C08EE)
  1. Router
Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang sering digunakan untuk menggabungkan beberapa network.Baik network yang sama maupun berbeda dari segi teknologinya. Router juga digunakan untuk membagi network besar menjadi beberapa buah subnetwork. Setiap network seolah “terisolasi” dari  network lain sehingga traffic dapat dibagi yang bedampak positif dalam performa network.
Router juga berfungsi mengirimkan paket data jaringan atau internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Pada umumnya router bekerja pada layer network. Tetapi ada juga router yang bekerja pada layer transport. Router.ini memiliki fungsi tambahan sebagai firewall.
http://agusbobh.blog.student.eepis-its.edu/files/2013/09/8-300x224.jpg
Gambar router 4.1: MikroTik RouterBOARD 1100 AHx2 (s/n 319E029A7535/211).
http://agusbobh.blog.student.eepis-its.edu/files/2013/09/9-300x225.jpg
Gambar router 4.2: Cisco-Linksys WRT310N Wireless-N Gigabit Router (mac. 00226B47BA2B)
http://agusbobh.blog.student.eepis-its.edu/files/2013/09/10-300x225.jpg
Gambar router 4.3: Juniper J2350 Series (mac. 28C00A79E800)


http://agusbobh.blog.student.eepis-its.edu/files/2013/09/11-300x225.jpg
Gambar router 4.4: Cisco 2500 Series

  1. Konektor RJ 45
Digunakan untuk menghubungkan kabel jaringan UTP/STP dengan port yang menggunakan port RJ-45.
http://agusbobh.blog.student.eepis-its.edu/files/2013/09/12-300x225.jpg
Gambar konektor RJ 45
  1. Modem Eksternal
Perangkat ini fungsinya jelas untuk koneksi dial-up menggunakan kabel telepon.
http://agusbobh.blog.student.eepis-its.edu/files/2013/09/13.jpg
Gambar medem eksternal: Modem External Prolink Tornado v.92 (mac. 030210001811)

  1. Komputer Server
Komputer server dalam jaringan komputer berguna untuk melayani dan mengatur semua perangkat komputer yang terhubung dengan jaringan komputer.
http://agusbobh.blog.student.eepis-its.edu/files/2013/09/14-300x224.jpg
Gambar komputer server: IBM System x3630 M3 (s/n 7377B2A-06FMGT7)

  1. Rak Telekomunikasi
Tempat menempatkan perangkat jaringan dalam satu tempat sehingga bisa teratur dengan ukuran yang pas dengan ukuran perangkat jaringannya.
http://agusbobh.blog.student.eepis-its.edu/files/2013/09/15-300x224.jpg
Gambar rak telekomunikasi