DASAR JARINGAN KOMPUTER DAN TCP/IP
A. Pengertian Jaringan komputer :
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer,
printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak
melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat
saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama
sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Tiap
komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node.
Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan
node. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling
berhubungan diantara satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya
misalnya CDROM, Printer, pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling
berkomunikasi secara elektronik. Komputer yang terhubung tersebut, dimungkinkan
berhubungan dengan media kabel, saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau
sinar infra merah.
B. Jenis-Jenis jaringan berdasarkan jangkauan :
Ada 3 macam jenis Jaringan/Network yaitu :
a. Local Area
Network (LAN) /Jaringan Area Lokal.
Sebuah LAN, adalah jaringan yang
dibatasi oleh area yang relative kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan
seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya
tidak jauh dari sekitar 1 km persegi.
Beberapa model konfigurasi LAN, satu
komputer biasanya di jadikan sebuah file server. Yang mana digunakan
untuk menyimpan perangkat lunak (software) yang mengatur aktifitas
jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh
komputer-komputer yang terhubung ke dalam network. Komputer-komputer yang
terhubung ke dalam jaringan (network) itu biasanya disebut dengan workstation.
Biasanya kemampuan workstation lebih di bawah dari file server dan
mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya selain aplikasi untuk jaringan.
Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan antara satu komputer
dengan komputer lainnya.
b. Metropolitan
Area Network (MAN) / Jaringan area Metropolitan
Sebuah MAN, biasanya meliputi area
yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam
hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam
lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu : jaringan Bank dimana
beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan
antara satu dengan lainnya. Misalnya Bank BNI yang ada di seluruh wilayah Ujung
Pandang atau Surabaya.
c. Wide Area
Network (WAN) / Jaringan area Skala Besar
Wide Area Networks (WAN) adalah
jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana Satelit ataupun
kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di
Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain. Menggunakan sarana WAN,
Sebuah Bank yang ada di Bandung bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di
Hongkong, hanya dalam beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangat
kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke
dalam Komunikasi Global seperti Internet. Tapi bagaimanapun juga antara LAN,
MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja
yang berbeda
satu diantara yang lainnya.
C. Topologi/Bentuk Fisik Jaringan :
Topologi suatu
jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node atau sentral dalam
membentuk suatu sistem jaringan. Topologi jaringan yang umum dipakai adalah :
Mess, Bintang (Star), Bus, Tree, dan Cincin (Ring)
a.
Topologi Jaringan Mesh
Topologi jaringan ini
menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan
untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n =
jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya
jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga
relatif mahal dalam pengoperasiannya.
b.
Topologi Jaringan Bintang (Star)
Dalam topologi
jaringan bintang, salah satu sentral dibuat sebagai sentral pusat. Bila
dibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan
jaringan yang lebih sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi
beban yang dipikul sentral pusat cukup berat. Dengan demikian kemungkinan
tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar.
c.
Topologi Jaringan Bus
Pada topologi ini
semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan
konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak
dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang
terjadi pada topologi jaringan mesh atau bintang, yang pada kedua sistem
tersebut dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara
bersamaan. topologi jaringan bus tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar
sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer.
d.
Topologi Jaringan Pohon (Tree)
Topologi jaringan ini
disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya
digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk
hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin
keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok
digunakan pada sistem jaringan komputer .
e.
Topologi Jaringan Cincin (Ring)
Untuk membentuk
jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lain
dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral
harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun
berjauhan. Dengan demikian kemampuan melakukan switching ke berbagai arah
sentral. Keuntungan dari topologi jaringan ini antara lain : tingkat kerumitan
jaringan rendah (sederhana), juga bila ada gangguan atau kerusakan pada suatu
sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain dalam sistem. Yang
paling banyak digunakan dalam jaringan komputer adalah jaringanbertipe bus dan
pohon (tree), hal ini karena alasan kerumitan, kemudahan instalasi dan
pemeliharaan serta harga yang harus dibayar. Tapi hanya jaringan bertipe pohon
(tree) saja yang diakui kehandalannya karena putusnya salah satu kabel pada
client, tidak akan mempengaruhi hubungan client yang lain.
Di bawah ini
merupakan beberapa manfaat jaringan.
- Resource sharing , dapat menggunakan sumberdaya yang secara bersama-sama. Misalnya seorang pengguna yang berada di 100 Km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut dan seolah olah data tersebut berada di dekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mengatasi masalah jarak.
- Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya semua file dapat disimpan atau di copy ke dua, ketiga , atau lebih komputer yang terkoneksi ke jaringan. Sehingga bila satu mesin rusak maka salinan di mesin lain bisa digunakan.
- Menghemat uang. Komputer berukuran kecil mempunyai rasio harga/ kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecepatan kiro – kiro sepuluh kali lebih kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetapi harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer Pribadi. Ketidak seimbanggan rasio Harga/ Kinerja inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer – komputer Pribadi.
Jenis-Jenis Media Transmisi
Media transmisi merupakan media yang digunakan untuk
mengirimkan informasi atau data dari suatu tempat ke tempat yang lain. Media
yang dimaksud adalah media jaringan komputer. Pengiriman data dilakukan dengan
mengubah data menjadi kode atau sinyal dan ketika sampai di tempat tujuan
sinyal tersebut diubah kembali menjadi data seperti semula.
Ada beberapa jenis media transmisi yang telah ada di dunia. Berikut penjelasan macam-macam media transmisi.
1. Guided transmissin media
Guided transmission media merupakan sistem transmisi jaringan yang menggunakan sistem kabel.
• Twisted pair cable
Merupakan transmisi yang terdiri dari 2 buah konduktor yang digabungkan dengan tujuan mengurangi interferensi elektromaknetik dari luar.
Terdapat 2 macam twisted pair cable
(a) Kabel STP. Berisi dua pasang kabel yang dipilin tiap pasangan. Lebih rentan terhadap gangguan. Kekurangannya pada biaya yang mahal dan kesulitan saat instalansi. Jarak jangkauan hanya 100m.
(b) Kabel UTP. Lebih banyak digunakan karena biaya lebih murah dan mudah dalam penginstalasian. Kekurangannya lebih rentan terhadap gelombang elektromaknetik. Jarak jangkauan hanya 100 m.
• Coaxial cable
Merupakan jenis kabel yang banyak digunakan untuk mentransmisi sinyal frekuensi tinggi 300Hz keatas. Contohnya pada LAN, kabel antena TV. Disebut juga sebagai kabel BNC. Memiliki perlindungan terhadap derau yang tinggi, murah dan mampu mengirim data dengan kecepatan standar(10Mbps-1000Mbps).
• Optical media
Merupakan saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat yang lain. Terdapat 2 jenis serat optik berdasarkan mode transmisinya.
(a) Single mode = mengantarkan data berkapasitas 8.3 sampai 10 mikrometer. Memiliki 1 jenis transmisi berkecepatan tinggi untuk mengantarkan data berkapasitas besar berjarak jauh. 50 kali lebih cepat dari multi mode.
(b) Multi mode = diameter lebih besar, 50-100mikrometer. Digunakan untuk mengatar data besar kecepatan tinggi untuk jarak menengah.
2. Unguided transmission media
Merupakan transmisi media jaringan gelombang. Jenis-jenis dari unguided transmission media :
a) Gelombang mikro = gelombang radio yang beroperasi pada frekuensi tinggi(UHF,SHF dan EHF)
b) Satelit = menerima sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi lainnya. Keuntungannya lebih murah daripada menggelar kabel ke seluruh benua.
c) Gelombang radio = gelombang transmisi yang digunakan untuk mengirim data atau suara. Dapat mengirimkan gelombang dengan posisi sembarang dan memungkinkan dalam keadaan bergerak.
d) Infra merah = digunakan untuk komunikasi jarak dekat dengan kecepatan 4Mbps. Contoh penggunaannya bisa berupa remote control televisi. Kebal terhadap interferensi gelombang radio.
Kesimpulnya, ada banyak media yang digunakan untuk menghubungkan komunikasi orang ke orang lain. Hanya saja kita harus memilih mana media transmisi yang sesuai dengan kebutuhan kita.
Ada beberapa jenis media transmisi yang telah ada di dunia. Berikut penjelasan macam-macam media transmisi.
1. Guided transmissin media
Guided transmission media merupakan sistem transmisi jaringan yang menggunakan sistem kabel.
• Twisted pair cable
Merupakan transmisi yang terdiri dari 2 buah konduktor yang digabungkan dengan tujuan mengurangi interferensi elektromaknetik dari luar.
Terdapat 2 macam twisted pair cable
(a) Kabel STP. Berisi dua pasang kabel yang dipilin tiap pasangan. Lebih rentan terhadap gangguan. Kekurangannya pada biaya yang mahal dan kesulitan saat instalansi. Jarak jangkauan hanya 100m.
(b) Kabel UTP. Lebih banyak digunakan karena biaya lebih murah dan mudah dalam penginstalasian. Kekurangannya lebih rentan terhadap gelombang elektromaknetik. Jarak jangkauan hanya 100 m.
• Coaxial cable
Merupakan jenis kabel yang banyak digunakan untuk mentransmisi sinyal frekuensi tinggi 300Hz keatas. Contohnya pada LAN, kabel antena TV. Disebut juga sebagai kabel BNC. Memiliki perlindungan terhadap derau yang tinggi, murah dan mampu mengirim data dengan kecepatan standar(10Mbps-1000Mbps).
• Optical media
Merupakan saluran transmisi yang terbuat dari kaca atau plastik yang mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat yang lain. Terdapat 2 jenis serat optik berdasarkan mode transmisinya.
(a) Single mode = mengantarkan data berkapasitas 8.3 sampai 10 mikrometer. Memiliki 1 jenis transmisi berkecepatan tinggi untuk mengantarkan data berkapasitas besar berjarak jauh. 50 kali lebih cepat dari multi mode.
(b) Multi mode = diameter lebih besar, 50-100mikrometer. Digunakan untuk mengatar data besar kecepatan tinggi untuk jarak menengah.
2. Unguided transmission media
Merupakan transmisi media jaringan gelombang. Jenis-jenis dari unguided transmission media :
a) Gelombang mikro = gelombang radio yang beroperasi pada frekuensi tinggi(UHF,SHF dan EHF)
b) Satelit = menerima sinyal dari stasiun bumi dan meneruskannya ke stasiun bumi lainnya. Keuntungannya lebih murah daripada menggelar kabel ke seluruh benua.
c) Gelombang radio = gelombang transmisi yang digunakan untuk mengirim data atau suara. Dapat mengirimkan gelombang dengan posisi sembarang dan memungkinkan dalam keadaan bergerak.
d) Infra merah = digunakan untuk komunikasi jarak dekat dengan kecepatan 4Mbps. Contoh penggunaannya bisa berupa remote control televisi. Kebal terhadap interferensi gelombang radio.
Kesimpulnya, ada banyak media yang digunakan untuk menghubungkan komunikasi orang ke orang lain. Hanya saja kita harus memilih mana media transmisi yang sesuai dengan kebutuhan kita.
Intranet
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Intranet
Sebuah intranet adalah sebuah jaringan
privat (private network) yang menggunakan protokol-protokol
Internet
(TCP/IP),
untuk membagi informasi rahasia perusahaan atau operasi dalam perusahaan
tersebut kepada karyawannya. Kadang-kadang, istilah intranet hanya merujuk
kepada layanan yang terlihat, yakni situs web
internal perusahaan. Untuk membangun sebuah intranet, maka sebuah jaringan
haruslah memiliki beberapa komponen yang membangun Internet,
yakni protokol Internet
(Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol lainnya), klien dan juga server.
Protokol HTTP dan beberapa protokol Internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan
komponen protokol yang sering digunakan.
Umumnya, sebuah intranet dapat dipahami sebagai sebuah "versi pribadi
dari jaringan Internet", atau sebagai sebuah versi dari Internet yang
dimiliki oleh sebuah organisasi.Penggunaan
Saat ini perangkat elektronik pintar sudah
merambah diseluruh aspek kehidupan contohnya di kantor, sekolah, rumah.
Beberapa sekolah sudah menerapkan teknologi intranet. Seluruh komputer
terhubung dengan satu jaringan lokal. Intranet sebagai pendatang baru
mengandalkan biaya yang murah, fleksibilitas, open standard, dan banyaknya
vendor yang bergabung dalam menigkatkan kemampuan intranet serta jaminan
perkembangan teknologi yang makin meningkat kemampuannya. [1]
Intranet digunakan untuk membantu alat dan aplikasi, misalnya kolaborasi
dalam kerja sama (untuk memfasilitasi bekerja dalam kelompok dan
telekonferensi) atau direktori perusahaan yang sudah canggih, penjualan dan
alat manajemen hubungan dengan pelanggan, manajemen proyek dll, untuk memajukan
produktivitas.Intranet juga digunakan sebagai budaya perusahaan perubahan platform. Sebagai contoh, sejumlah besar karyawan membahas isu-isu kunci dalam aplikasi forum intranet dapat menyebabkan ide-ide baru dalam manajemen, produktivitas, kualitas, dan isu-isu perusahaan lainnya.
Dalam intranet yang besar, lalu lintas situs web seringkali sama dengan lalu lintas situs Web publik dan dapat dipahami dengan lebih baik dengan menggunakan software web metrik untuk melacak aktivitas secara keseluruhan. Survei pengguna juga meningkatkan efektivitas situs intranet. Bisnis yang lebih besar memungkinkan pengguna dalam intranet mereka untuk mengakses internet publik melalui server firewall. Mereka memiliki kemampuan menangani pesan yang datang dan pergi serta menjaga keamanan yang utuh.
Ketika bagian dari intranet diakses oleh pelanggan dan lainnya di luar bisnis, menjadi bagian dari sebuah extranet. Bisnis dapat mengirim pesan pribadi melalui jaringan publik, menggunakan enkripsi khusus / dekripsi dan perlindungan keamanan lainnya untuk menghubungkan satu bagian dari intranet mereka yang lain.
Pengguna intranet yang berpengalaman, editorial, dan tim teknologi bekerja sama untuk menghasilkan website. Paling umum, intranet dikelola oleh departemen komunikasi, HR atau CIO organisasi besar, atau kombinasinya.
Kelebihan
Kebutuhan intranet didorong oleh beberapa tekanan teknologi yaitu :- Intranet menjadi alat bantu untuk meningkatkan perkembangan dan pertumbuhan produk industri
- Intranet lebih meningkatkan tanggapan terhadap keluhan dan kebutuhan pelanggannya.
- Intranet mampu menurunkan biaya atas kebutuhan informasi kolaborasi, workflow, dan enterprise connectivity.
- Intranet mendapat banyak keuntungan karena adanya suksesnya dukungan world wide web yang memungkinkan penggunaan yang luas karena digunakan masyarakat luas yang menggunakan internet. Caranya adalah dengan membuat website. Intranet menjadi tren saat ini karena kefleksibelan webnya yang mudah digunakan. [2]
Manfaat untuk sekolah
Manfaat penggunaan intranet untuk sekolah:- Membantu dalam membuat pengajaran, pembelajaran di sekolah lebih mudah
- Membantu dalam mengembangkan kurikulum yang akan mempersiapkan siswa untuk masa depan
- Memberikan siswa lebih banyak informasi untuk menambahkan kurikulum pengajaran
- Membantu dalam mengidentifikasi informasi yang diperlukan dan berkualitas tanpa membuang-buang banyak waktu
- Membantu dalam mengidentifikasi kebijakan yang relevan dan praktek profesional perpustakaan di negara-negara maju di tingkat sekolah
Ipconfig
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ipconfig adalah salah satu perintah pada
sistem operasi Windows yang berfungsi untuk menampilkan konfigurasi IP komputer. Dengan
menggunakan utilitas ini maka user dapat melihat konfigurasi apa saja yang
telah diatur di komputernya.
Contoh penggunaan ipconfig
Dengan mengetikkan ipconfig pada jendela command prompt maka konfigurasi IP yang sedang digunakan pada jaringan dapat diketahui.Windows IP Configuration
PPP adapter M2:
Connection-specific DNS Suffix . :
IPv4 Address. . . . . . . . . . . : 10.03.24.95
Subnet Mask . . . . . . . . . . . : 255.255.255.255
Default Gateway . . . . . . . . . : 0.0.0.0Wireless LAN adapter Wireless Network Connection:
Media State . . . . . . . . . . . : Media disconnected
Connection-specific DNS Suffix . :
Ethernet adapter Local Area Connection: Media State . . . . . . . . . . . : Media disconnected
Connection-specific DNS Suffix . :
Tunnel adapter isatap.{168F7FEA-75C7-478C-A306-B904C49E7A22}: Media State . . . . . . . . . . . : Media disconnected
Connection-specific DNS Suffix . :
Tunnel adapter isatap.{92868CF2-57C9-4A7F-9B69-9BA64F664E9C}: Media State . . . . . . . . . . . : Media disconnected
Connection-specific DNS Suffix . :
Tunnel adapter isatap.{816D5D67-4049-4B86-AB73-59770B785F2A}: Media State . . . . . . . . . . . : Media disconnected
Connection-specific DNS Suffix . :
Tunnel adapter Teredo Tunneling Pseudo-Interface:Connection-specific DNS Suffix . :IPv6 Address. . . . . . . . . . . : 2001:0:9d38:953c:4b3:977:f5d9:7c9d
Link-local IPv6 Address . . . . . : fe80::4b3:977:f5d9:7c9d%16
Default Gateway . . . . . . . . . : ::
C:\Users\User>ipconfig
TCP IP
TCP/IP (singkatan dari Transmission
Control Protocol/Internet Protocol) jika diterjemahkan adalah Protokol Kendali Transmisi/Protokol Internet,
adalah gabungan dari protokol TCP (Transmission Control Protocol) dan IP
(Internet Protocol) sebagai sekelompok protokol yang mengatur komunikasidata dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke
komputer lain di dalam jaringan internet yang akan memastikan pengiriman
data sampai ke alamat yang dituju. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri,
karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling
banyak digunakan saat ini, karena protokol ini mampu bekerja dan
diimplementasikan pada lintas perangkat lunak (software) di berbagai sistem operasi Istilah yang diberikan kepada
perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an
hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan
komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN).
TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen
terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat
digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang
sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer
untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga
bersifat routable yang berarti
protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang
heterogen.
Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu,
mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan
ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas
TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang
disebut sebagai Request for Comments(RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.
Perangkat Jaringan dan Fungsinya
September 18th, 2013Mata Kuliah Konsep
Jaringan .
- HUB
Hub adalah sebuah alat yang digunakan dalam
jaringan LAN yang bekerja di OSI pada layer Physical. Hub berfungsi
sebagai konsentrator yaitu digunakan untuk menghubungkan 2 atau lebih komputer
yang ada pada jaringan LAN yang menggunaan topologi star. Di sini hub tidak
melakukan traffic control. Jadi jika terlalu banyak port yang ada pada
hub tersebut digunakan akan mengaibatkan kinerja hub turun hal ini terjadi
karena sering terjadinya collision antara ethernet. Yaitu jika
informasi dikirim ke host target melalui hub maka informasi akan
mengalir ke semua host.
Gambar hub: Allied Telesyn CentreCOM
MR820TR (s/n I03I2294D)
- Repeater
Repeater merupakan sebuah device yang
meregenerasi/menghasilkan kembali sinyal yang ditransmisikan pada kabel.
Repeater mengijinkan sinyal untuk mengalir di luar batas keterbatasan panjang
kabel. Device ini berada di layer Physical. Sebuah repeater tidak
melakukan translasi atau filterisasi paket.
Gambar repeater
- Bridge
Gambar bridge.
- Switch
Gambar switch 4.1: Switch AT
Rapier 16fi (s/n 59045145)
- NIC (Network Interface Card)/Ethernet Card
Gambar NIC: Micronet Ethernet Card (mac.
00E07DDD4CBF)
- WiFi Adapter
Gambar WiFi Adapter : D-Link
Air DWL-520 (mac. 00055D-5C08EE)
- Router
Router juga berfungsi mengirimkan paket data jaringan atau internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Pada umumnya router bekerja pada layer network. Tetapi ada juga router yang bekerja pada layer transport. Router.ini memiliki fungsi tambahan sebagai firewall.
Gambar router 4.1: MikroTik
RouterBOARD 1100 AHx2 (s/n 319E029A7535/211).
Gambar router 4.2:
Cisco-Linksys WRT310N Wireless-N Gigabit Router (mac. 00226B47BA2B)
Gambar router 4.3: Juniper
J2350 Series (mac. 28C00A79E800)
Gambar router 4.4: Cisco
2500 Series
- Konektor RJ 45
Gambar konektor RJ 45
- Modem Eksternal
Gambar medem eksternal: Modem
External Prolink Tornado v.92 (mac. 030210001811)
- Komputer Server
Gambar komputer server: IBM System
x3630 M3 (s/n 7377B2A-06FMGT7)
- Rak Telekomunikasi
Gambar rak telekomunikasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar